Mulai dari bantuan kemanusiaan termasuk mi instan Indomie untuk warga Palestina diinjak injak Israel. Aksi ini terjadi saat iring iringan truk pembawa bantuan pangan akan menuju ke Gaza tengah melintasi pemeriksaan Tarqumiya di Tepi Barat. Populer berikutnya adalah muncul pula seruan agarIsraelmelancarkan serangan besar besaran keMesirkarena bergabung gugatan Afrika Selatan di Mahkamah Internasional
Friksi di pemerintahan Israel itu muncul setelah Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant melontarkan pernyataan kalau Israel tidak akan mampu memerintah Gaza secara militer. Hingga berita pejabat delegasi Israel kaget saat diteriaki pembohong di sidang Pengadilan Internasional (IJC) Den Haag Belanda, Jumat (17/5/2024). Berikut rangkuman berita populer internasional dalam sehari terakhir:
Israel Makin Terisolasi: Dibenci Dunia, Diusir Mahkamah Internasional Serambinews.com Kena Azab! Israel Makin Dikucilkan Dunia, Mahkamah Internasional Vonis Sebagai Penjajah Serambinews.com Sebagian bantuan dari warga dunia termasuk ratusan dus Mi Instan dari Indonesia gagal sampai ke warga Gaza karena diblokade dan dirusak oleh segerombolan wargaIsrael.
Mereka mencegat dan merusakbantuan kemanusiaanuntuk warga Gaza. Banyak di antara warga Israel tersebut merusak dengan cara menginjak injak bantuan kemanusiaan itu, termasuk bantuan berupa makanan yang populer di Indonesia dan Timur Tengah, berupa Mi instan Indomie dan Supermi. Dengan beringas, wargaIsraelitu merusak, menginjak injak, dan melempar lemparkan bantuan Indonesia untuk warga Gaza.
Video aksi wargaIsraelmerusak dan memblokade bantuan untuk warga Gaza yang sedang kelaparan tersebut viral di media sosial. Aksi ini terjadi saat iring iringan truk pembawa bantuan pangan akan menuju ke Gaza tengah melintasi pemeriksaan Tarqumiya di Tepi Barat. Massa pemukim Israel itu juga merusak dan menumpahkan muatan bahan pangan dari truk ke jalanan lalu menginjak injaknya.
Isu perpecahan di pemerintahanIsraelmengenai 'the day after' mendominasi editorial surat kabarIsrael, Kamis (16/5/2024) terkait masa depanGazapasca perang. Selain itu, muncul pula seruan agarIsraelmelancarkan serangan besar besaran keMesirkarena bergabung gugatan Afrika Selatan di Mahkamah Internasional, yang menuduhIsraelmelakukan genosida di JalurGaza. Dilansir Khaberni, soal penanganan Gaza pasca perang, friksi di pemerintahan Israel itu muncul setelah Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant melontarkan pernyataan kalau Israel tidak akan mampu memerintah Gaza secara militer.
Gallant menilai, agar pengelolaan wilayah kantung Palestina tersebut diserahkan kepada Otoritas Palestina di bawah naungan negara Arab. Ucapan Gallant ini menentang apa yang digaungkan menteri menteri sayap kanan ekstremisNetanyahuyang menghendaki agarGazadikendalikan secara militer olehIDFpasca perangGaza. Soal ini, Yossi Yehoshua, seorang analis militer, menulis di surat kabarYedioth Ahronoth, juga menyangkal pendapat Gallant.
"Pembohong!. Teriakan itu menggema seisi ruangan ketika seorang pejabatIsraelmenyampaikan pandangannya di sidang Pengadilan Internasional (IJC) Den Haag Belanda, Jumat (17/5/2024). Dari video Al Jazeera tampak pejabat perempuan Israel yang juga seorang pengacara itu kaget saat diteriaki pembohong.
Dia adalah Penasihat Hukum Kementerian Luar NegeriIsrael,Tamar Kaplan Tourgeman. Dia langsung menoleh ke belakang setelah mendengar suara itu. Tak lama kemudian dia melanjutkan pandangannya dalam persidangan.
Seketika siaran resmi ICJ dihentikan dan wanita yang mencemooh itu dikawal keluar oleh petugas keamanan. Kenyataan pahit diterima pasukanIsrael(IDF) saat memutuskan kembali beroperasi di KampJabalia,GazaUtara di kala mereka memusatkan kekuatan besar untuk menginvasiRafah,GazaSelatan. Laporan terkonfrimasi menunjukkan, tentara IDF mengalami kerugian personel dan peralatan tempur yang banyak dalam sepekan terakhir di Jabalia.
Ada sejumlah hal yang patut digarisbawahi dari perlawanan sengit milisi Palestina di wilayahGazaUtara, termasukZaytoundanJabalia, ini. Faktor faktor tersebut secara signifikan menjadi penyumbang remuknya tentara IDF saat kembali menyerbu ke satu di antara delapan kawasan pengungsian terbesar di Jalur Gaza tersebut. Aksiwarga Israelmenginjak injak bantuan makanan untuk warga Gaza membuat geram dunia internasional, termasuk dua negara yang selama ini menjadi pendukung utama mereka.
Dalam unggahan video yang beredar luas di media sosial terlihat massa Israel menginjak injak boks boks kardus mi instan berwarna biru bercorak kuning. Tak cukup di situ, mereka juga membanting dan melempar mi instan itu, hingga membuat tumpukan boks boks kardus mi instan itu berhamburan di pos pemeriksaan Tarqumiya, di barat Hebron, selatan Tepi Barat. Para warga Israel itu diketahui pengunjuk rasa yang turun ke jalan untuk menentang penyanderaan warga Israel di Gaza.
Dilansir dari Anadolu, insiden yang terjadi di jalan dekat pos pemeriksaan Tarqumiya, di luar Hebron, Tepi Barat, mengakibatkan beberapa truk terbakar dan rusak parah.