Menatap Layar Gadget Terlalu Lama Picu Risiko Gangguan Mata, Paling Buruk Alami Glaukoma

Menatap Layar Gadget Terlalu Lama Picu Risiko Gangguan Mata, Paling Buruk Alami Glaukoma

Di era digital saat ini, menghabiskan sebagian besar waktu menatap layar baik itu komputer, ponsel, tablet, atau televisi adalah bukan hal yang aneh. Kebiasaan ini jika berlebihan menyebabkan berbagai masalah kesehatan mata, seperti mata lelah, iritasi, penglihatan kabur, sakit kepala hingga berisiko kebutaan. Mungkin sebagian orang menganggap sepele gejala awal mata lelah seperti mata kering, penglihatan kabur, atau sakit mata ringan.

Mata kering atau dry eye merupakan kelainan pada permukaan mata yang ditandai dengan hilangnya keseimbangan komponen air mata, adanya ketidakstabilan air mata, peningkatan kekentalan atau osmolaritas, dan kerusakan atau peradangan pada permukaan mata. Laporan “Revealing Average Screen Time Statistics” dari Backlinko mendapati rata rata waktu tatap layar atau screen time masyarakat Indonesia mencapai 7 jam 38 menit per hari. Penggunaan perangkat elektronik berlayar secara kontinu dengan durasi lama berisiko mata kering.

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all Skor 1 2, Hasil Akhir Pertandingan Timnas Indonesia vs China dan Klasemen Terbaru Grup C Zona Asia Banjarmasinpost.co.id Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 132 133 134 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 4 Halaman all

Jika tidak segera ditangani bisa menimbulkan kondisi yang lebih serius, seperti miopia (rabun jauh), hipermetropi (rabun dekat), astigmatisme (mata silinder), hingga penyakit mata yang lebih berbahaya seperti glaukoma, katarak, dan degenerasi macula. Usahakan untuk tidak menatap layar terus menerus. Gunakan aturan 20 20 20 setiap 20 menit, alihkan pandangan sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter red) selama 20 detik. Ini akan membantu mengurangi ketegangan mata akibat cahaya biru.

Selain itu, gunakan kacamata pelindung gunakan kacamata pelindung khusus yang dapat menyaring cahaya biru untuk mengurangi dampak negatif pada mata saat bekerja dengan laptop atau menggunakan gadget. Ini juga membantu regenerasi sel sel mata dan mengurangi risiko kerusakan mata. Hindari membaca atau menonton di tempat yang gelap karena ini bisa menyebabkan ketegangan ekstra pada mata. Pemeriksaan dini dapat membantu mendeteksi masalah mata sebelum berkembang menjadi lebih serius, terutama jika usia di atas 40 tahun atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit mata.

Yang tak kalah penting, segera konsumsi nutrisi untuk mata. Pastikan konsumsi nutrisi seperti vitamin A, C, E, dan mineral seperti zinc dan selenium. Konsumsi makanan seperti wortel, sambiloto, bayam, kale, salmon, dan buah buahan berwarna kuning dan oranye yang kaya akan beta karoten. Dalam wortel ada kandungan beta karoten, vitamin B6 dan C, kalsium, kalium, fosfor, dan serat yang terdapat dalam wortel akan diubah oleh tubuh menjadi Vitamin A.

Bayam bukan hanya baik dikonsumsi untuk menambah energi, bayam juga mengandung banyak Zeaxanthin dan Lutein. Di dalam bayam juga terkandung vitamin B6, C dan K, asam folat, zat besi, kalsium, sulfur dan klorofil, Vitamin C yang berguna mencegah penyakit glaukoma. Tomat kaya akan vitamin A, C dan lycopene, ketiga jenis nutrisi tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan mata kita. Tomat bisa dikonsumsi langsung maupun dibuat jus agar terasa lebih nikmat.

Pisang, selain kandungan karbohidrat tinggi yang dapat mengenyangkan saat dikonsumsi, namun pisang juga memiliki peran penting bagi kesehatan mata. Pisang adalah buah yang kaya akan Vitamin A, B1, B2, B6, dan C, yang mana Vitamin A dapat bermanfaat untuk kesehatan mata. Tak kalah bermanfaat, buah mangga juga mengandung vitamin yang sangat tinggi di antaranya: Vitamin A, B1, C dan E. Vitamin A yang lumayan bagus dalam buah mangga ini sangat berguna untuk menjaga kesehatan mata kita.

Ubi jalar merupakan salah satu sumber pangan yang mengandung vitamin A dan vitamin C. Semangkuk ubi jalar sehari, dapat memenuhi kebutuhan harian vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata Anda. "Kabar baik, kandungan premium wortel, blueberry, dan sambilloto dapat mendukung kesehatan mata melalui suplemen Omaka untuk pandangan kabur, glaucoma, mata katarak, cegah rabun – slinder, dan pulihkan mata lelah," ujar Direktur Operasional PT Jawara Point Global (Herbafirst) Kemas M Fadhlan. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *